banner 728x250

Jadi Kota Kreatif Unesco, Wali Kota Ungkap Potensi Kota Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi inspektur upacara HUT ke-78 RI dengan mengenakan baju adat Suku Baduy, di halaman Balai Kota Depok, Kamis (17/08/23).

DEPOK, KONTRASNEW.com-Kami menguatkan tekad untuk menorehkan nama Kota Depok dalam kancah internasional, mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dengan memperhatikan potensi yang dimiliki.

Demikian yang diungkapkan Wali Kota  Depok Mohammad Idris saat memberikan sambutan pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Balaikota Depok, Kamis (17/8).

“Potensi pertama yang dimiliki Kota Depok yaitu adanya Dewan Kota Cerdas dan Komite Ekonomi Kreatif di Kota Depok,” ujarnya

Idris melanjutkan, kedua, Kota Depok merupakan salah satu daerah dengan jumlah start-up terbanyak di Indonesia yaitu 39,59% (Masyarakat Industri Kreatif Digital Indonesia Tahun 2021),” ungkap idris.

Idris  mengatakan banyak produk digital nasional dan internasional yang berasal dari Kota Depok, seperti Flip.id (layanan transfer uang fintech tanpa biaya administrasi), Propertree (layanan investasi properti), Igrow (pertanian), Agri Farm (kayu manis), CookPad (resep makanan) dan startup lainnya.

“Lalu yang keempat, adanya program inkubasi dan akselerasi start-up yang dilakukan oleh universitas dan komunitas,” ujar Idris.

Dirinya juga menyebut ekonomi kreatif di Kota Depok mampu mengatasi pengangguran, peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor ekonomi kreatif Depok tahun 2021 sebanyak 109.108 orang. Sedangkan jumlah unit usaha ekonomi kreatif pada tahun 2021 sebanyak 43.542 unit,”  ungkapnya.

Selain itu melalui festival-festival besar di tingkat lokal, nasional, dan internasional yang banyak digelar di Kota Depok menjadi salah satu potensi pula.

Lanjut, banyak lembaga penelitian yang juga berperan dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif. Kemudian, fasilitas dan ruang budaya untuk mendukung promosi dan sosialisasi ekonomi kreatif dan digital. Serta berbagai program dan kegiatan untuk mempromosikan partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi kreatif dan digital.

Terakhir, Wali Kota  mengatakan dengan adanya gebrakan pada ekonomi kreatif yang mendunia, perekonomian Kota Depok pada akhir tahun 2023 ditargetkan tumbuh semakin menguat.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) menunjuk Kota Depok menjadi salah satu kota yang masuk nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023.

Atas penunjukan tersebut Kota Depok mewakili Indonesia pada Ajang Kota Kreatif UNESCO di bidang media arts.

 

Indra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *