banner 728x250

Menikmati Hingar Bingar Malam Tahun Baru 2024, Di Kali Pepe Land

Suasana hinggar bingar dengan pesta kembang api,menyambut tahun baru 2024 di Kali Pepe Land.

Boyolali, Kontrasnew. Com – Ribuan masyarakat tumplek bleg di area wisata edukasi Kali Pepe Land yang berlokasi di Kawasan Gagak Sipat, Boyolai. Mereka menikmati  detik-detik malam tahun baru 2024 sejak sore hari, karena ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk menyaksikan pesta kembang api. Disela-sela waktu itu, warga yang datang dari berbagai daerah tersebut disuguhi pentas live dari goup band the flash dan makan malam gratis yang sudah disiapkan pihak panitia.

Bukan hanya warga di Boyolali saja yang hadir, termasuk ribuan warga dari kabupaten Karanganyar , Sukoharjo dan Solo memadati area pentas, Kali Pepe Land, Minggu (31/12/2023) malam hingga Senin (1/1/2024) dini hari. Diketahui, Kali Pepe Land sendiri memang berada di dua wilayah  Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dan Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak dan Kabupaten Boyolali.

Ribuan warga itu mulai berdatangan sejak pukul 20.00 WIB yangah  masuk dari arah depan area depan tempat pentas dengan tertib juga dengan pengamanan dari sejumlah anggota Kepolisian Polres Boyolali. Pihak Kali Pepe Landa menyiapkan 5000 kotak nasi, lengkap dengan minumannya. Sehingga membuat para penonton semakin nikmat, bisa makan sambil menonton musik. “Masyarakat pun terlihat menikmati alunan musik sembari menyantap kuliner bersama saudara maupun teman akrab” ujar Ryan, salah satu pengunjung yang datang dari Solo itu

Ketika hari semakin malam, menjelang pergantian tahun 2023-2024 warga bersiap=siap mengeluarkan handphone mereka untuk mengabadikan momen pergantian tahun pada pukul 00.00 WIB yang disambut dengan pesta kembang api yangmenyala diberbagai sisi. Pada kesempatan itu Owner Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo kepada wartawan mengatakan, pesta kembang api sebagai agenda rutin setiap malam pergantian tahun.

Bahkan setiap bulan sekali kami mengadakan keramaian seperti ini, kegiatan itu digelar sebagai sa syukur dan sedekah kepada  masyarakat sekitar secara bersama-sama. “Artinya, kami berbagi rejeki kepada sesama, sebagai rasa syukur kami telah diberikan rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami juga menikmati kegembiraan ini sambil bersedekah” ujar Puspo Wardoyo.

 

 

(Hong)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *