banner 728x250

Pemkot Depok Gelar SAB Spesial Angkatan 2

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri saat acara SAB.

DEPOK, KONTRASNEW.com-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Sekolah Ayah Bunda (SAB) Spesial angkatan kedua di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Sabtu (10/06/23). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri.

SAB Spesial merupakan salah satu program yang digelar Pemkot Depok dalam mendorong penguatan Ketahanan Keluarga. Program SAB Spesial ditujukan kepada keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK).

“Bapak ibu sekalian adalah para orang tua yang hebat. Dalam mengasuh dan mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK) atau istimewa memerlukan usaha ekstra dari anak pada umumnya.,” terang Supian mengapresiasi para orang tua dengan anak ABK.

Dirinya mengungkapkan akan terus meningkatkan sejumlah pelayanan kesehatan untuk semua kelompok dan kalangan masyarakat secara inklusif.

“SAB Spesial ini merupakan salah satu program untuk memfasilitasi para orang tua dengan ABK dan diharapkan mampu memberikan semangat baru para Ayah Bunda,” tandas Supian.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, SAB spesial diikuti 22 pasangan suami istri (pasutri) yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Peserta merupakan warga Kota Depok perwakilan 11 kecamatan.

“SAB spesial merupakan sarana belajar untuk meningkatkan kapasitas orang tua yang memiliki ABK dalam berbagai bidang keterampilan pengasuhan, ketahanan keluarga, dan lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga yang sejahtera sesuai perkembangan zaman,” jelasnya, Senin (12/6).

Selama enam pekan, peserta akan dibimbing oleh narasumber yang profesional di bidangnya. Yaitu Dr. Dewi Inong dari Tim Puspaga Harmoni, dan Tim Komunitas Depok untuk Individu

Spesial (Kode Spesial).

Adapun materi yang akan diberikan meliputi, membangun ketahanan keluarga, penguatan konsep diri anak, membangun chemistry pasangan, ayah pemimpin keluarga.

Lalu Bunda bahagia anak bahagia, stimulasi tumbuh kembang dan pengasuhan, membangun enterpreunership dalam keluarga.

“Rumah rapi ala konmasri, sehat, cinta dan Seksualitas, bijak menggunakan gawai, stimulasi sensori integrase, ayah yang dirindukan, gizi keluarga, dan mengelola konflik dalam rumah tangga,” papar Nessi.

Pihak DP3AP2KB berharap melalui SAB Spesial para orang tua dapat membantu mewujudkan ketahanan keluarga.

“Dan menguatkan pembangunan keluarga menuju masyarakat berkualitas dan sejahtera di Kota Depok,” ujarnya mengakhiri.

 

IK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *