banner 728x250

PT Tirta Asasta Depok Borong Tiga Penghargaan Top BUMD 2024 

Direktur Utama PT Tirta Asasta Muhammad Olik Abdul Holik (kiri) bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kedua dari kiri) menerima penghargaan di Dian Ballroom Hotel Raffles Jakarta, Rabu (20/03/24).

DEPOK, KONTRASNEW.com-PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) berhasil meraih penghargaan pada tiga kategori Top BUMD Award 2024 yang diadakan oleh Majalah TopBusiness.

Tiga kategori tersebut adalah PT Tirta Asasta Depok mendapat gelar TOP BUMD AWARD 2024 bintang 5.

Tidak ketinggalan, direktur utama mereka Muhammad Olik Abdul Holik juga turut meraih penghargaan di kategori TOP CEO BUMD.

Serta penghargaan pada Kategori Khusus, TOP BUMD 2024 Bidang Layanan Pelanggan- Program Gratis Pasang PDAM.

“Atas pretasi ini tentu kami berterima kasih kepada Wali Kota Depok, jajaran Pemerintah Kota Depok, DPRD, komisaris, direksi, karyawan dan pelanggan atas dukungan serta kerja keras yang telah membantu PT Tirta Asasta sejak berdiri pada tahun 2013,” kata Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok, Muhammad Olik Abdul Holik usai menerima penghargaan di Dian Ballroom Hotel Raffles Jakarta, Rabu (20/03/24), seperti dikutip dari web Kominfo Kota Depok.

Ia mengatakan, transformasi perusahaan dari BUMD menjadi PT serta pengalihan aset pada tahun 2016 merupakan langkah strategis yang membawa perusahaan menuju pencapaian-pencapaian luar biasa,” sambungnya.

“Komitmen PT Tirta Asasta untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tercermin dalam upaya keras para karyawan untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan cakupan layanan,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, meskipun masih terdapat tantangan dalam meningkatkan cakupan layanan yang saat ini masih di bawah 20 persen, PT Tirta Asasta  berkomitmen untuk terus berusaha maksimal dalam melayani hampir seluruh wilayah Kota Depok, khususnya daerah Limo dan Cinere.

“Sebagaimana hal itu diamanatkan juga oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Bapak Supian Suri sebagai komisaris utama PT Tirta Asasta. Dengan semangat dan kerja keras yang terus dilakukan, kami optimis dapat mengatasi tantangan dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Depok,” paparnya.

Muhammad Olik Abdul Holik menyebut pihaknya terus tumbuh berproses untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Depok. Berbagai hasil kinerja positif juga berhasil ditorehkan.

Katanya, kinerja positif PT Tirta Asasta Depok tidak lepas dari adanya implementasi tata kelola dan ditopang sederet inovasi dalam meningkatkan pelayanan di sektor air minum ini. Dalam penjelasannya, ada beberapa aktivitas usaha dari PT Tirta Asasta Depok ini, pertama, mengolah sumber air untuk memperoleh air bersih dan menyalurkannya kepada pelanggan.

“Kedua, membangun jaringan distribusi dan transmisi dalam rangka untuk mengoptimalkan penyaluran air bersih kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Dan ketiga, melakukan pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi untuk menekan kebocoran atau kehilangan air,” jelasnya, kepada berita.depok.go.id, Jumat (22/03/24).

Dirinya menjelaskan saat ini posisi PT Tirta Asasta Depok berdasarkan penilaian di tahun 2022 lalu mencapai peringkat ke-11 tingkat nasional dan peringkat ke-4 tingkat Provinsi Jawa Barat. Serta kinerja berdasarkan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) berada di nilai 4,13 tahun 2023 (unaudited).

“Ini berarti meningkat dari tahun 2022 di angka 3,99, dan juga lebih dari tahun 2021 yang sebesar 4,06. Atau dalam lima tahun angka tersebut masih yang tertinggi,” jelasnya.

Begitupun dengan penilaian berdasar Kinerja Kepmendagri yang juga meningkat. Di 2023 lalu sudah di angka 67,46, naik dari 2022 dan 2021 di angka 65,86.

“Juga selama lima tahun terakhir pencapaian di 2023 itu masih yang terbaik,” ungkapnya.

Sebagai informasi, PT Tirta Asasta saat ini beroperasi di wilayah Depok yang memiliki luas kurang lebih 200,29 Km2. Yang terdiri dari 11 Kecamatan, 63 Kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 2,12 juta jiwa.

“Dan dalam pengoperasiannya PT Tirta Asasta membaginya dalam dua wilayah pemasaran yaitu 1 dan 2,” jelasnya.

Untuk wilayah 1 meliputi Kecamatan Cimanggis, Sukmajaya, Tapos, dan Cilodong. Untuk wilayah pemasaran 2 meliputi Kecamatan Cinere, Limo, Bojongsari, Beji, Pancoran Mas, Sawangan dan Cipayung.

 

Indra

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *