SRAGEN, KONTRASNEW.com – Acara tahunan yang dinanti-nanti , Turki Culture Festival 2 kembali memukau warga dengan mempersembahkan rangkaian acara yang kaya akan budaya dan tradisi. Festival tahunan yang diadakan untuk kedua kalinya ini mengambil tempat di Kampung Turi Kidul, Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.
Berlangsung selama dua hari, acara yang digagas oleh warga setempat dan para sesepuh Kampung Turi ini dikemas dengan berbagai aktivitas menarik. Ketua panitia, Tri Nugroho, mengungkapkan bahwa festival ini menampilkan 60 toko UMKM, sebagian besar di antaranya adalah pedagang makanan. Festival ini memberikan nuansa tempo dulu dengan konsep festival makanan khas masa lampau.
Tidak hanya menyajikan cita rasa kuliner, Turki Culture Festival 2 juga memanjakan pengunjung dengan pentas seni budaya, pertunjukan musik, dan senam bersama. Selain itu, hiburan seperti reog dan pelepasan 77 kirab obor simbolis menghiasi festival ini, semarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Acara berlangsung mulai tanggal 26 Agustus hingga 27 Agustus 2023.
Tidak hanya menjadi daya tarik bagi warga setempat, festival ini juga dihadiri oleh beberapa tamu penting. Pejabat daerah, termasuk Kepala Desa Guworejo, Daru Sucondro, Camat Karangmalang, Ariska Taminawati, S.STP., M.Si., serta anggota DPRD Kabupaten Sragen dari Fraksi Gerindra, Hagung Susilo Bayu Aji, SE., MH, turut memeriahkan acara ini dan memberikan sumbangan beberapa hadiah utama.
Dalam menjaga ketertiban dan keamanan acara, instansi pemerintah seperti kepolisian, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas turut berpartisipasi. “Kapolsek Karangmalang memberikan pesan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam kerumunan yang padat, khususnya di acara semeriah ini” Ucapnya .
Estimasi lebih dari 4000 pengunjung dari berbagai kalangan diprediksi hadir dalam festival ini. Suasana semakin meriah dengan penampilan khusus dari Bu Ariska, Camat Karangmalang, yang menyanyikan sebuah lagu di panggung. Tidak ketinggalan, Pak Hagung, anggota DPRD Kabupaten Sragen, memberikan bonus hadiah tambahan untuk masyarakat dari saku pribadinya, menyemarakkan acara untuk 20 orang beruntung. Bahkan, beliau juga memberikan hadiah utama berupa sepeda gunung melalui doorprize ke masyarakat.
Pak Hagung berharap, “Semoga acara seperti ini terus berlangsung setiap tahunnya agar masyarakat bisa selalu terhibur dan terikat dalam silaturahmi. Acara ini juga dapat mendukung perekonomian lokal melalui para pedagang UMKM, serta turut melestarikan dan memperkaya budaya serta seni tradisional, yang akan terus diwariskan kepada generasi mendatang,” katanya dalam wawancara dengan KONTRASNEW.com.
Selain festival tahunan ini, Kampung Turi, Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, memiliki rencana mengadakan event Sabtu Pon setiap minggunya, menjanjikan lebih banyak momen kebersamaan dan kebahagiaan bagi warganya. Dengan semangat yang sama, acara ini diharapkan terus menjadi wahana untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya dan tradisi lokal.
( Rakha Sayyid )