banner 728x250

Wakil Walikota Depok  Ajak ASN Jadi Pelopor Kurangi Polusi Udara

Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat memberikan arahan pada pael pagi.

DEPOK, KONRASNEW.com – Menjadi sorotan di banyak media bahwa Jakarta dan Bodebek mengalami penurunan kualitas udara sehingga menyebabkan polusi yang sangat banyak.

Demikian yang diungkapkan Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat memberikan arahan pada Apel Pagi  Senin (28/8/) di Lapangan Balaikota Depok.

Ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok untuk menjadi pelopor dalam mengurangi polusi udara khususnya di Kota Depok.

Imam menyebut banyaknya pembakaran yang berasal dari fosil menjadi salah satu pemicu polusi udara terjadi.

“Seperti kita ketahui bahwa  pencemaran udara ini disebabkan oleh banyaknya pembakaran yang berasal dari fosil, fosil itu jadi minyak yang dibuat sebagai energi penggerak dari kendaraan kita dari mobil maupun motor,” terangnya.

Imam mengungkapkan penyebab polusi udara saat ini juga berasal dari limbah rumah tangga dan industri pedagang yang banyak menggunakan bahan bakar berasal dari fosil.

Tingginya polusi udara saat ini, dia mengajak seluruh ASN dan masyarakat Kota Depok untuk menggunakan masker.

“Untuk itu saya anjurkan ketika keluar ruangan dimanapun berada dapat menggunakan masker. Ini salah satu untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh adanya polusi udara,”  harap Imam.

Wakil Wali Kota menyebut banyak masyarakat mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan kondisi udara yang memburuk. “Mudah-mudahan bisa dikurangi dengan cara menggunakan masker,” kata Imam.

Ima mengajak mari kita sama-sama menjaga bumi kita, menjaga udara kita, menjaga pohon kita tetap ada di lingkungan kita agar dapat menyerap polusi yang ditimbulkan oleh aktivitas kita menggunakan kendaraan,” tandasnya.

Ia pun mengatakan, kualitas udara di Kota Depok, pagi ini dalam kondisi baik.

“Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kualitas udara di Kota Depok, Senin (28/8) pagi pukul 06.00 menunjukkan 46 PM.25 dengan kategori Baik.” Ujanya.

ISPU dikeluarkan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 14 Tahun 2020. Dimana ada tujuh parameter pengukuran kualitas udara yang terdiri dari Partikulat (PM10 dan PM2.5), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon Monoksida  (CO), Ozon (O3), dan Hidrokarbon (HC).

Senin pagi ini, ISPU menunjukkan angka 46 untuk PM 2.5, 35 untuk PM10, 16 CO, 0 HC, 5 NO2, 17 O3 dan 31 SO2.

Walaupun hasil pengukuran ISPU menunjukkan kualitas udara di Kota Depok dalam kondisi Baik. Wakil Wali Kota tetap menghimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker.

 

Indra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *