banner 728x250

Wali Kota Depok: Pentingnya Kolaborasi Dalam Upaya Pengurangan Sampah dari Hulu

Kota Depok, Supian Suri saat memberikan sambutan.

DEPOK, KONTRASNEW.com – Kita sudah punya program yang bagus, yaitu pengurangan sampah melalui bank sampah dan pengurangan sampah organik melalui maggot. Namun, sekarang kita harus merumuskan bagaimana kedua program ini bisa dilaksanakan secara masif di Depok. Saya berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah konkret.

Demikian yang diungkapkan Wali Kota Depok, Supian Suri dalam kegiatan Forum Discussion Group (FGD) bertajuk Suara Lingkungan Depok (Suling Depok) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok di Taman Lembah Mawar, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (13/06/2025).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi masif untuk menjadikan program pengurangan sampah melalui bank sampah dan maggot sebagai gerakan kota, bukan hanya inisiatif kelompok kecil.

Wali kota Depok mengatakan bahwa langkah yang dilakukan tidak bisa hanya melalui diskusi saja. Akan tetapi bagaimana kesadaran dimulai dari diri sendri.

“Kita ngomongin teriak-teriak sampah, kita juga masih buang sampah seperti yang lain gitu ya. Kita ngomongin sampah, kita juga masih memproduksi plastik. Kita ngomongin sampah, depan rumah kita, kantor kita, lingkungan kita juga masih kotor gitu. Jadi Bapak Ibu hadirin semua, saya berharap forum ini alhamdulillah sudah banyak yang hadir, tapi sekali lagi saya butuh betul hasil diskusi ini, benar-benar kita rumuskan apa yang menjadi langkah-langkah lanjutan yang mesti kita lakukan,” papar wali kota.

Wali Kota juga menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa hanya mendorong masyarakat. “Harus ada intervensi pemerintah untuk membantu dan mendukung agar kedua program ini benar-benar bisa masif, sehingga 50 persen sampah organik di Depok bisa terselesaikan, salah satunya dengan maggot, dan sampah yang punya nilai ekonomis bisa dikurangi dengan bank sampah,” ujarnya mengakhiri.

 

Indra