banner 728x250

Wali Kota Optimistis Kota Depok Bisa WTP 13 Kali Berturut-turut

Wali Kota Depok, Mohammad Idris secara simbolis menyerahkan laporan keuangan kepada BPK Provinsi Jabar, tanda dimulainya penilaian LKPD TA 2023 oleh BPK Perwakilan Jabar di Aula edelweis, Balai Kota Depok, Kamis (15/02).

DEPOK, KONTRASNEW.com – Bertempat di Aula Edelweis, Balai Kota Depok, Kamis (15/02), Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 pada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat (Jabar).

Kegiatan ini digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar.

Wali Kota Depok mengatakan, pemeriksaan ini sangat bermanfaat untuk melengkapi LKPD Kota Depok TA 2023. Dengan kesiapan yang lebih matang, Kiai Idris optimistis bisa meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 13 kali berturut-turut di tahun 2024.

“Harus optimistis bisa WTP 13 kali berturut-turut, karena penilaian ini kan sustainable atau berkelanjutan. Ini bukti keseriusan dan komitmen kita untuk penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel,” ujarnya, usai kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas LKPD TA 2023, seperti dikutip dari situs Kominfo Kota Depok.

Idris menjelaskan, kegiatan ini untuk melihat bagaimana pengelolaan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk TA 2023. Utamanya dari sisi laporan keuangan sebagai sebuah pertanggungjawaban pemerintah daerah.

“Pemeriksaan pendahuluan ini sangat bermanfaat untuk melihat kekurangan, dan kelemahan itu di luar persoalan, fraud atau penyimpangan. Penilaian akan dilaksanakan selama satu bulan, terhitung 15 Februari-15 Maret 2024,” ungkap Idris.

Wali Kota Depok berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah agar bersiap dalam pengumpulan dan pelaporan data. “Unsur kehati-hatian harus diperhatikan, agar dapat menyajikan data yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,” uajrnya.

Ia mengatakan, Kota Depok sudah siap penilaian. “Ada juga beberapa Perangkat Daerah yang harus mempersiapkan data lebih matang lagi. Nanti, dalam pelaksanaannya bisa secara komunikatif dengan para pemeriksa,” ujarnya mengakhiri.

 

Indra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *