DEPOK, KONTRASNEW.com – Jadi, ini merupakan program pembinaan manajemen untuk meningkatkan daya saing sanggar seni yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Demikian yang diungkapkan Kabid Pembinaan Dikbud Provinsi DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja, Kamis (6/7), di Kantor PWI Kota Depok, Jawa Barat, saat mengunjungi Padepokan Sanggar Seni Ayodya Pala Kota Depok.
Sanggar Seni Ayodya Pala, dikunjungi dari sejumlah sanggar seni binaan Dinas Kebudayaan (Dikbud) Provinsi DKI Jakarta.
Sebanyak 20 sanggar seni yang diwakilkan dari masing-masing 4 personil pelaku seni tersebut. Yakni, dalam rangka studi banding dan pembinaan manajemen.
Puspla Dirdjaja menyebutkan, bahwa dipilihnya Padepokan Sanggar Seni Ayodya Pala Depok, karena dinilai cukup kompeten dalam pengelolaan manajemen sebuah sanggar seni.
“Artinya, dengan program ini kami harapkan setiap sanggar seni kedepannya secara bersama sudah harus mampu kembangkan ekonomi kreatif. Prinsipnya tidak bisa sendiri,” ucap Puspla.
Puspla mengatakan, bahwa Padepokan Sanggar Seni Ayodya Pala saat ini sudah menjadi salah satu dari 700 sanggar seni binaan Dikbud DKI Jakarta.
“Bahkan juga, terdaftar alamat pusat Padepokan Sanggar Seni Ayodya Pala di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang memiliki 40 cabang, termasuk yang di Kota Depok,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa seluruh sanggar seni binaan Dikbud Provinsi DKI Jakarta diutamakan menyajikan kesenian Betawi.
”Untuk itu, kami dorong untuk menyajikan dan melestarikan seni dengan kearifan lokal yakni seni dan budaya Betawi. Tapi, untuk seni lainnya juga dikembangkan, seperti seni dan budaya Sunda, Aceh, Bali dan seni modern yang kekinian atau juga di mix, seni daerah dengan modern,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Denta Handra, selaku
Wakil Ketua Yayasan Ayodya Pala menambahkan, bahwa Padepokan Sanggar Ayodya Pala sudah memiliki 3.500 pelaku seni di 40 cabang yang tersebar di Jabodetabek serta cukup aktif tampil diberbagai ajang tingkat nasional dan internasional.
“Jadi, ini suatu kebanggan buat kami, padepokan Sanggar Ayodya Pala dijadikan percontohan pengelolaan manajemen yang kompeten oleh Dikbud Provinsi DKI Jakarta. Ini juga akan menjadikan kebanggaan warga Kota Depok karena sanggar seni kami berawal dari Kota Depok,” ujarnya mengakhiri.
IK
