SRAGEN, KONTRASNEW.com – Dalam rangka merayakan HUT TNI ke-78 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-73, Kodim 0725/Sragen menggelar serangkaian kegiatan olahraga. Setelah sukses dengan turnamen catur kemarin, Kodim Sragen kembali menyelenggarakan Pertandingan Sepak Bola U13 Dandim Cup di Stadion Taruna pada Minggu, 10 September 2023.
Turnamen ini melibatkan 9 sekolah sepak bola ternama di Kabupaten Sragen, termasuk IM (Indonesia Muda), KFC (Karangmalang Football Club), Halilintar, Persaka (Persatuan Sepak Bola Kelurahan Sambiduwur), ASRI (Gemolong), GFA (Girimargo Football Akademi), Putra Sukowati, Bintang Pelajar, dan DFA (Dawung Football Akademi).
Sebelum pertandingan dimulai, upacara bendera dan nyanyian lagu Indonesia Raya digelar, dan Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P, melakukan tendangan pertama untuk menandai dimulainya pertandingan.
Dalam wawancara dengan media, Letkol Yoga, seorang alumni Akmil tahun 2003, menjelaskan bahwa acara ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT TNI ke-78 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-73, serta bertujuan untuk mencari bakat-bakat sepak bola terbaik dan mendukung perkembangan sekolah sepak bola (SSB) di Kabupaten Sragen.
“Meskipun ada pemenang dan yang kalah dalam pertandingan, penting bagi yang menang untuk tetap rendah hati dan yang kalah untuk tetap menjaga sportivitas. Kami berharap pertandingan ini menjadi hiburan yang menyenangkan,” kata Letkol Yoga.
Salah seorang penonton, Susi Maryani, yang juga merupakan orangtua seorang peserta, menyambut baik adanya turnamen sepak bola Dandim Cup. “Saya sangat senang dengan acara ini. Anak saya mendapatkan pengalaman berharga dalam pertandingan ini, yang juga membantu meningkatkan mentalnya. Semoga dia bisa menjadi pemenang di masa depan,” ujarnya dengan senyum.
Setelah berlangsung sepanjang hari, turnamen ini dimenangkan oleh KFC (Karangmalang Football Club) yang mengalahkan Halilintar dengan skor 3-0. Sementara itu, tim IM dan Putra Sukowati berbagi juara ketiga.
Kodim memberikan piala kepada para juara pertama, kedua, ketiga, dan keempat, serta penghargaan untuk top scorer, pemain termuda, pemain terbaik, dan penjaga gawang terbaik. Selain itu, setiap pemain yang berhasil meraih kemenangan menerima medali emas, perak, atau perunggu. Tim yang tidak berhasil menjadi pemenang juga mendapatkan kenang-kenangan berupa bola sepak.
(Rakha Sayyid)
