BOLAANG MONGONDOW, KONTRASNEW.com – Pembangunan Akses Jalan Bandara Bolaang Mongondow berhasil dirampungkan pihak BPJN Sulawesi Utara, sesuai kontrak tertanggal 31 Desember 2023. Paket proyek yang menyedot dana APBN senilai Rp 22.370.370,00 tersebut, memang dikebut pihak BPJN Sulut, mengingat waktu pelaksanannya yang terbilang sangat singkat, yakni hanya sekira 61 hari kalender saja.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 BPJN Sulut, Steven Dotulong, S.T, kepada sejumlah awak media menjelaskan, pembangunan Jalan Akses Jalan Bandara dengan panjang Tujuh Ratus Meter, lebar enam meter yang didesain dua lajur itu, statusnya adalah proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan tujuan untuk meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia.
“Proyek IJD ini mekanismenya bisa dilaksanakan oleh BPJN Sulut, berdasarkan permintaan pihak Pemerintah Daerah setempat. Tapi tentunya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pemda setempat,” terangnya kepada awak media, Kamis kemarin.
Dirinya mengakui, ada beberapa kendala yang dihadapi selama tahap pelaksanaan berlangsung, antara lain kondisi curah hujan yang begitu intens, serta adanya perubahan desain sesuai permintaan Presiden Joko Widodo.
“Seperti yang kita rasakan bersama di penghujung tahun 2023, intensitas memang curah hujan sangat tinggi. Selain itu ada juga perubahan desain yang diminta oleh Presiden Joko Wododo, yang seharusnya desain awal kita full betonisasi, tapi diminta agar didesain dengan konsep taman di median jalan sesuai kearifan lokal warga Bolaang Mongondow. Tapi tentunya kita patut beryukur dan berbangga, karena dengan kendala-kendala yang ada, pelaksanaannya tetap bisa selesai sesuai target. Saya juga berterima kasih kepada Penyedia Jasa PT Gading Multi Perkasa, yang sudah konsisten dan bekerja secara maksimal,” papar lelaki berjanggut lebat itu.
Dirinya juga mengungkapkan rasa terima kasih-nya kepada warga masyarakat dan Pemerintah setempat, yang sudah berpartisipasi dan membantu pihaknya, selama tahapan pelaksanaan proyek berlangsung.
“Untuk proyek ini, sembilan puluh persen kami menggunakan warga lokal, yang pasti desain jalan ini kemiringan tikungannya, sudah sesuai dengan standart jalan berkeselamatan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat khususnya juga Sangadi dan Pemda Bolmong, yang sudah membantu kami selama ini, sehingga proyek ini bisa dirampungkan tepat waktu,” pungkas Dotulong.
(Jay)
