JAKARTA,KONTRASNEW.com – Persatuan Wartawan Indonesia Koordinatoriat Jakarta Selatan dan Pemerintah Kota Administrasi kembali menggelar kegiatan Dialog Interaktif untuk peran serta masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba, menuju Jakarta Selatan Bersinar. Acara dilaksanakan, Rabu (31/5), Di Ruang Serbaguna, Blok C, Gedung Walikota Jakarta Selatan.
Acara tersebut dilaksanakan dengan dua sesi yang dipandu dua moderator, yakni Dahlan S dan Nazar H. Untuk mewakili Pemerintah Kota, diwakili oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Said Ali, karena pejabat teras dari Walikota, Wakil dan Sekodya juga lagi ada acara.
Adapun narasumber terdiri dari Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Jaksel Dirham Nugraha, Kepala BNNK Jaksel Kombes Pol Ghozali Ahmad yang di wakili oleh Martha, Ketua PWI DKI JAKARTA Sayid Iskandarsyah, Kombes Pol Sucipta SH MH Analis Kebijakan Madya Bid Narkoba Bareskrim Polri, Budi Haryanto Tanjung Direktur Indonesia Narkotic Watch.
Dari dialog tersebut, para hadirin yang didominasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari tingkat kecamatan sepakat dan setuju bahwa peredaran narkoba memang harus diberantas karena akan membuat generasi bangsa, khususnya para remaja akan hancur. Jadi deteksi dini harus tetap di mulai dari tingkat bawah.
Salah satu moderator Nazar H mengatakan, dari 2,7 juta orang yang kena ditingkat remaja narkoba yang berarti sudah masuk tingkat waspada. “Pengawasan orang tua sangat dibutuhkan. Agar tetap melakukan deteksi dini. Kita jangan pernah berhenti menggaungkan betapa mengerikan dan menghancurkannya penggunaan narkoba untuk generasi yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dahlan S dan Ketua PWI Jaksel dengan nada sepakat bahwa semua wartawan harus memiliki beban moral untuk terus menggaungkan peredaran narkoba harus di hentikan ditengah-tengah masyarakat. Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi stop narkoba.
ik
