DEPOK, KONTRASNEW.com-Kami izin mengajukan secara lisan bahwa kami di Depok ingin memiliki sekolah olahraga atau punya Sekolah Tematik Olahraga.
Tutur Supian usai menghadiri Pelantikan Pengurus Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Kota Depok pada Kamis (25/01/2024) di Aula Edelweis, lantai 5, Gedung Balai Kota Depok.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ingin memiliki sekolah olahraga atau yang disebut dengan Sekolah Tematik Olahraga.
Sekda mengatakan Sekolah Tematik Olahraga diharapkan mampu menampung seluruh atlet berprestasi Kota Depok untuk level Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saat ini untuk level Sekolah Menengah Pertama (SMP) kami sudah punya dan level SMA diharapkan kita juga punya,” tutur Supian.
“Mohon izin karena otoritas SMA menjadi otoritasnya provinsi. Kami berharap provinsi bisa mengeluarkan izin operasional untuk Sekolah Tematik Olahraga agar Pemkot Depok bisa menyiapkan lahan,” lanjutnya.
Supian berharap melalui Bapopsi semua potensi pelajar dapat termonitor dengan cabangnya masing-masing.
“Kami berharap sebelum orang lain tahu potensi-potensi yang ada, kita harus terlebih dahulu tau. Dan sebelum orang lain melakukan pembinaan kita harus bina terlebih dahulu sehinga melalui upaya itu bisa meningkatkan prestasi olahraga di Kota Depok,” harap Supian.
Sekda Kota Depok, berpesan agar Pengurus Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Kota Depok terus mendorong potensi atlet pelajar Kota Depok untuk terus berprestasi.
“Bapak dan ibu yang menjadi pengurus adalah orang tua anak-anak kita semua. Jadi tolong layani semaksimal mungkin mereka untuk bisa tumbuh kembang berprestasi,” tutur Supian.
Ia juga menghimbau agar para pengurus BAPOPSI dapat memberikan layanan maksimal bagi pelajar termasuk dalam proses izin di sekolah saat harus mengikuti pertandingan atau turnamen.
“Tolong dihubungi sekolahnya, dibantu, sehingga tidak ada hal yang mereka harus mengurus semuanya sendiri,” harap Sekda.
Ia mengatakan, BAPOPSI hadir agar para atlet pelajar dapat fokus dalam mengikuti kompetisi dan meraih prestasi. “Selain itu memfasilitasi dalam mendapatkan izin dari sekolah,” ujarnya.
Sekda menuturkan melalui media olahraga mampu memberikan peluang yang menjanjikan bagi para atlet serta sebagai media dalam meningkatkan derajat ekonomi dari atlet itu sendiri.
“Kita semuanya punya tekad yang sama, keinginan yang sama, khusunya untuk masyarakat Kota Depok dimana tingkat kesejahteraan masyarakat bisa menjadi meningkat. Jangan sampai atlet hanya bahagia disaat juara, setelah itu gak ada lagi hal-hal yang lain,” ungkap Sekda.
“Kita harus sama-sama berkolaborasi memikirkan seperti apa ruang-ruang yang bisa diberikan untuk atlet yang membawa nama baik di tingkat kota, provinsi dan nasional,” lanjut Supian.
“Semoga kita semua bisa bersama dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan tingkat derajat kemakmuran dan kesejahteraan buat para atlet dan olahragawan,” harap Supian.
Dalam kesempatan tersebut, Supian mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya mendorong bibit unggul para atlet pelajar Kota Depok. Selain itu menyediakan sarana dan fasilitas olahraga di tiap wilayah.
“Kita di Kota Depok sudah mulai merapihkan sarana-sarana olahraga serta dalam ajang Popwilda kita akan jadi tuan rumah, Porprov kita juga akan mensupport tuan rumah Kota Bogor,” tutur Supian.
Ia mengatakan, kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami mengucapkan terimakasih melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat yang concern kepada pelajar kita untuk terus berprestasi.
Supian menyoroti adanya jual beli pemain untuk satu ajang kejuaraan yang mungkin punya prestis sendiri menjadi permasalahan klasik yang terjadi secara masif.
Sekda mengungkapkan, adanya kekhawatiran bagi kota maupun kabupaten yang takut kehilangan atletnya karena diboyong ke tempat atau daerah lain.
“Buat saya secara pribadi yang memang mungkin tidak dianggap mewakili konteks Pemerintah Kota Depok, yang penting buat kita adalah menyiapkan media sebanyak-banyaknya bagi anak-anak untuk tumbuh dalam mengukir prestasi,” imbuhnya.
“Setelah itu ada yang mau ambil dari sana dari sini silahkan, yang penting tempat mereka akan jauh lebih memberikan kebahagiaan, akan lebih memberikan prestasi dan memberikan nama baik untuk dia. Buat kita sekali lagi gak bisa untuk bersaing dengan Jakarta yang jelas-jelas punya anggaran yang jauh lebih besar untuk mempertahankan anak-anak kita dengan dasar idealisme kedaerahan untuktetap disini agak sulit,” papar Supian.
Sekda berharap melalui Bapopsi mampu melakukan penyaringan dan pembibitan bagi para atlet pelajar yang memiliki potensi unggul di bidang olahraga.
Indra
