DEPOK, KONTRASNEW.com – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk mengenang Pancasila sebagai dasar negara, yang selalu teguh meski ada upaya untuk menjatuhkannya.
Demiikian yang diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Balai Kota Depok, Minggu (1/10).
“Peringatan ini juga sebagai tanda penghormatan untuk para pejuang yang gugur mempertahankan Pancasila dalam peristiwa Pengkhianatan G30S/PKI,” ungkap Idris.
Idris yang menjadi inspektur upacara (Irup) mengatakan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila momentum peringatan pertahanan Pancasila. “Ini adalah ungkapan jasa-jasa pahlawan yang menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan sudah berhasil dipersatukan, agar sejarah rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak lagi terulang, yang tujuannya memporakporandakan dasar negara Pancasila,” paparnya
“saya mengingatkan agar generasi muda mengetahui sejarah kelam mempertahankan Pancasila, sehingga mereka mendukung, dan menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur di masa lalu,” ujar wali kota..
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk mengingatkan anak, cucunya untuk terus berjuang mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara,” terangnya.
Idris pun mengatakan, saat ini pendidikan Pancasila di sekolah masih terus berjalan, bahkan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dikembangkan menjadi pendidikan bela negara.
“PPKn masih terus diajarkan di sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) sebagai naunganya. Bahkan sudah dikembangkan melalui pendidikan bela negara yang berada di bawah atau diamanatkan melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) agar cakupannya bisa lebih luas lagi, dan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan,” ungkapnya mengakhiri.
Indra
